top of page
bg3.jpg

Penyakit yang dapat diatasi

Banyaknya pengalaman yang dibagikan pelanggan selama bertahun-tahun mengkonsumsi Herbarashi, membuat kami dapat merangkum dan cara Herbarashi mendeteksi dini dan menyembuhkan penyakit berdasarkan tipe reaksi yang timbul.

Jantung

Saran Konsumsi

Mengatasi Sakit Jantung

2 sdm, 3 kali sehari (pagi, siang, malam).

Membatalkan Operasi Ring Jantung

2 sdm, 4 kali sehari (pagi, siang, sore, malam).

​

Reaksi

Dada kiri terasa hangat

Konsumsi pagi hari dalam keadaan perut kosong, dada akan terasa hangat sebagai reaksi khasiat check-up kesehatan jantung.

Jantung berdebar

Untuk kondisi yang lebih parah, jantung akan berdebar atau bahkan terasa sakit sampai ke bagian punggung dan sesak.

​

Catatan

Reaksi akan terasa selama kurang dari 30 menit, jika tidak tahan atau reaksi tidak kunjung hilang, minumlah obat jantung dari dokter. Setelah reaksinya hilang, tubuh akan terasa lebih nyaman dan bugar.

​

Serangan jantung kecil, badan lelah atau napas pendek saat banyak beraktivitas akan perlahan berkurang setelah melakukan terapi selama satu bulan. Lanjutkan terus konsumsi sampai bulan ketiga, dan kunjungi dokter jantung untuk melakukan kontrol.

Kolesterol

Saran Konsumsi

Cek Kadar Kolesterol

2 sdm, pagi hari saat perut kosong.

Menurunkan Kolesterol

2 sdm, 3 kali sehari (pagi, siang, malam)

+ obat penurun kolesterol 30 menit setelahnya.

​

Reaksi

Bagian belakang leher dan pundak terasa tidak nyaman, berat atau hangat.

Segera lakukan tes laboraturium untuk memastikan kadar kolesterol dalam darah. Jika hasilnya diatas 250mg/dL, segera minum Herbarashi dengan dosis 3 kali sehari dibarengi obat penurun kolesterol.

Darah Tinggi

Saran Konsumsi

Cek Tekanan Darah

2 sdm, pagi hari saat perut kosong.

Menurunkan Hipertensi

2 sdm, 3 kali sehari (pagi, siang,  malam).

​

Reaksi

Kepala terasa berat, kencang dan pusing di bagian dahi sampai belakang kepala.

Segera minum obat darah tinggi untuk menetralkan tekanan darah, atau setelah reaksi hilang minum lagi 2 sdm Herbarashi.

​

Catatan

Setelah reaksi pagi hari sudah tidak terasa, dosis obat darah tinggi dapat dikurangi, setelah 3 bulan tensi kembali normal, obat darah tinggi boleh dihentikan dengan tetap minum Herbarashi 3 kali sehari. Jika ada reaksi muncul lagi disebabkan pola makan tidak terjaga atau karena stress, lanjutkan kembali dengan kombinasi obat penurun darah tinggi.

Asam Urat

Saran Konsumsi

Mengatasi Asam Urat

2 sdm,  3 kali sehari (setiap sebelum makan pagi, siang dan malam)

+ obat asam urat (30 menit setelahnya)

​

Reaksi

Nyeri, kaku dan hangat di pundak/sendi jari tangan

Lakukan tes purin melalui urin atau darah untuk memastikan kadar asam urat di tubuh.

​

Catatan

Jika reaksi tidak terasa, hentikan konsumsi obat asam urat dan terus lanjutkan konsumsi rutin Herbarashi agar kadar asam urat tetap terjaga dan tidak kambuh lagi. Jaga pola makan dan gaya hidup sehat, hindari emping, kacang-kacangan, jeroan, dan makanan lainnya yang dapat memicu tingginya asam urat.

Kanker

Saran Konsumsi

Deteksi dini kemungkinan adanya kanker

2 sdm, pagi hari saat perut kosong.

Pencegahan Kanker &
Pemulihan setelah Kemoterapi

2 sdm, 3 kali sehari (pagi, siang, malam).

​

Reaksi

Kanker Usus/Polip

Rasa mual dan muntah yang tidak disertai pusing.

Catatan: Segera lakukan kolonoskopi untuk memastikan adanya tumor pada usus besar. Jika benar terdapat polip usus, segera lakukan operasi pengangkatan polip.

​

Kanker Serviks

Keluar darah kotor berwarna gelap, keluar keputihan berwarna dan berbau.

Catatan: Lakukan Pap Smear untuk menguji keberadaan sel pra-kanker atau kanker pada serviks.

​

Konsumsi selama minimal 1 minggu sebelum datang bulan. Bila selama lebih dari 5 hari darah kotor yang keluar berwarna gelap, keluar keputihan berwarna (tidak bening) dan berbau, segera lakukan Pap Smear untuk menguji keberadaan sel pra-kanker atau kanker pada serviks. Lanjutkan konsumsi Herbarashi sampai reaksi hilang.

​

Jika reaksi diatas terjadi kurang dari 5 hari, itu pertanda daya tahan tubuh tidak baik. Umunya kanker serviks mengeluarkan gejala setelah masuk stadium 3. Namun dengan Herbarashi, telah terbukti wanita yang sudah menopause dapat mengalami reaksi yang sama, keluar darah kotor dari serviks dan setelah melakukan Pap Smear, terbukti menderita kanker serviks.

​

Kanker Prostat

Mengompol atau air seninya menjadi hangat.

Catatan: Lakukan tes PSA (prostate specific antigen) untuk melihat keberadaan kanker prostat.

​

Catatan

Umumnya penyakit kanker lebih mudah terdeteksi setelah masuk stadium 3, namun dengan rutin minum Herbarashi, gangguan kesehatan akibat kanker lebih mudah terdeteksi meskipun hanya baru di stadium 1 lewat reaksi yang muncul.

Sinusitis

Saran Konsumsi

Mengobati Sinusitis

2 sdm, 3 kali sehari (pagi, siang, malam)

​

Reaksi

Lendir terus keluar dari hidung selama 10-30 menit

Lendir di hidung akan keluar lebih banyak dari biasanya dan tubuh terasa tidak nyaman pada satu minggu pertama. Umumnya setelah lewat satu minggu, reaksi akan berkurang dan hidung terasa lebih lega dan nyaman.

Nyeri Haid

Saran Konsumsi

Meringankan Nyeri Haid

2 sdm, 2 kali sehari (sebelum makan pagi dan sebelum tidur).

​

Konsumsi rutin 2 sdm setiap pagi dan malam sampai sehari sebelum datang bulan. Konsumsi rutin 2 minggu sebelum datang bulan. Hentikan konsumsi Herbarashi saat periode datang bulan dan lanjutkan kembali setelah proses datang bulan selesai.

​

Reaksi

Darah Kotor akan keluar lebih banyak dari biasanya

Darah kotor akan keluar lebih banyak sehingga siklus haid akan lebih panjang 1-2 hari dari biasanya. Darah yang keluar akan lebih bersih, tidak bau dan badan menjadi lebih sehat.

Diabetes

Saran Konsumsi

Menetralkan Kadar Gula Darah

2 sdm, 3 kali sehari

setiap sebelum makan pagi, siang dan malam

+ obat diabetes/suntik insulin (jika perlu).

​

Buktikan dengan tes Kadar Gula Darah

Buktikan sendiri Herbarashi Pahit dapat menetralkan kadar gula darah dengan tes kadar gula sebelum makan malam, setelah makan malam minum 2 sendok makan Herbarashi dan bandingkan tes kadar gula pada pagi hari saat perut kosong.

​

Catatan

Untuk pasien dengan tingkat diabetes lebih parah, kombinasikan dengan obat diabetes atau suntik insulin untuk lebih cepat menetralkan dan tidak membahayakan jika terjadi kondisi darurat. Teruskan terapi sampai reaksi hilang secara berkala dibarengi olahraga rutin agar badan terasa lebih sehat. Ketergantungan akan obat diabet atau suntik insulin akan perlahan hilang, wajah akan berubah lebih cerah dan pandangan lebih fokus.

Nyeri Otot/Sendi & Rematik

Saran Konsumsi

Meringankan Nyeri

2 sdm, 2 kali sehari (sebelum makan pagi dan sebelum tidur).

​

Reaksi

Timbul rasa hangat pada sendi atau otot yang bermasalah

Reaksi muncul di minggu pertama pada sendi yang bermasalah. Lanjutkan konsumsi Herbarashi sampai rasa sakitnya menghilang. Umumnya gangguan sendi akan kembali normal dan sembuh setelah melakukan terapi selama 3 bulan.

Maag & GERD

Saran Konsumsi

Mengatasi Maag & GERD

2 sdm, 3 kali sehari setiap setelah makan (lakukan selama 2 minggu, cek kembali di hari ke-15 apakah masih terasa mual atau tidak).

​

Reaksi

Rasa mual yang tidak disertai dengan muntah

Kemungkinan terindikasi adanya sakit Maag.

Perut terasa hangat disertai sendawa, buang angin

Kemungkinan terindikasi adanya GERD (asam lambung naik).

​

Catatan

Bedakan GERD dan maag lewat reaksi yang dihasilkan Herbarashi. Lanjutkan konsumsi Herbarashi selama 2 minggu setiap setelah makan, periksa kembali perkembangannya di hari ke-15 dengan minum Herbarashi di pagi hari dalam keadaan perut kosong. Jika rasa mual atau sendawa sudah tidak terasa artinya maag atau GERD Anda sudah membaik.

​

Jika reaksi yang terasa tidak kunjung hilang atau tidak tertahankan, segera minum obat pereda asam lambung untuk menetralkan.

Ginjal

Saran Konsumsi

Memulihkan Kesehatan Ginjal

2 sdm, 3 kali sehari (pagi, siang, malam)

+ 2 kali sehari jus kesehatan ginjal

(50 gram kulit daging putih semangka, 1 butir apel, 100cc air es)

​

Reaksi

Pinggang terasa hangat atau pegal

dan

Air Seni tidak bening

Segera lakukan pengecekan kreatin darah dan ureum untuk memastikan adanya gangguan pada ginjal.

​

Catatan

Bagi yang sudah melakukan cuci darah, cek dahulu tensi darah sebelum minum Herbarashi. Jangan minum Herbarashi saat tekanan darah rendah, namun jika normal minum 3 kali sehari untuk membantu pemulihan dan badan jadi tidak lemas setelah cuci darah.

Stroke

Saran Konsumsi

Deteksi Dini Tekanan Darah untuk menghindari serangan Stroke mendadak

2 sdm, pagi hari saat perut kosong.

Mengobati Stroke Menahun

2 sdm, 3 kali sehari (pagi, siang, malam)

+ obat stroke dari dokter.

​

Kombinasi rutin Herbarashi dan obat dokter selama sebulan pertama akan membuat bagian tubuh yang kaku terasa lebih ringan. Setelah 3 bulan, jari-jari kaki/tangan dapat bergerak menerima respon. Setelah 6 bulan, kaki/tangan bisa digerakan.

​

Reaksi

Kepala bagian belakang terasa berat, kencang dan pusing tidak nyaman.

Hal ini menunjukkan bahwa tekanan darah anda pada saat ini sedang tinggi. Segera minum obat darah tinggi untuk menetralkan tekanan darah dan menghindari anda dari resiko terserang stroke mendadak.

Wasir/Ambeien

Saran Konsumsi

Mengobati Wasir/Ambeien

2 sdm, 3 kali sehari (pagi, siang, malam)

+ obat pencahar/makanan berserat (jika perlu)

​

Reaksi

Sulit Buang Air Besar

Darah Rendah

Saran Konsumsi

Cek Tekanan Darah

1 sdm, pagi hari saat perut kosong.

​

Reaksi

Kepala pusing dan terasa berputar

Hentikan sementara konsumsi Herbarashi dan minum segera obat dokter atau konsumsi kolesom/ginseng untuk menaikan tekanan darah.

​

Catatan

Jika reaksi seperti yang disebutkan diatas tidak terasa, maka tekanan darah anda netral dan tidak perlu mengkonsumsi obat dokter. Deteksi dini tekanan darah rendah dapat menghindari anda dari bahaya lemas saat beraktivitas sehari-hari.

bg3_edited.jpg

Tidak Menemukan Penyakit yang menjadi masalah Kesehatanmu?

Tanyakan langsung ke kami dengan chat langsung melalui WhatsApp ke nomor 0812-1838-3938. Admin Herbarashi akan segera memberikan jawaban solusi atas keluhan yang anda alami.

Kontak via WhatsApp

chat langsung

bottom of page